Inilah Cara Menggunakan Gelas Beker atau Gelas Kimia yang Benar

Cara Menggunakan Gelas Beker - Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara menggunakan gelas Beker yang benar, simak ulasan berikut. Gelas Beker atau Beaker Glass merupakan wadah yang berbentuk seperti gelas dengan dasar yang bidang. Gelas ini sering digunakan sebagai wadah untuk mengaduk, mencampur dan juga memanaskan cairan. Gelas Beker sendiri tersedia dalam berbagai ukuran, diantaranya yaitu 25 ml, 50 ml dan seterusnya sampai 2 liter. Untuk penggunaan gelas Beker sebenarnya tidak berbeda jauh dengan cara membaca gelas ukur. Ada garis-garis yang menunjukkan ukuran dari cairan yang dimasukkan ke dalamnya.

cara menggunakan gelas ukur dengan benar,cara menggunakan erlenmeyer,beaker glass,contoh cara kerja gelas ukur,cara pengukuran volume benda,ukuran gelas ukur,harga gelas ukur,labu ukur,
Berbeda dengan gelas ukur biasa, gelas Beker ini dapat tahan panas sehingga dapat digunakan untuk memanaskan cairan. Gelas Beker sendiri banyak digunakan untuk membuat larutan seperti larutan NaOH, HCl dan larutan lain sebagainya. Namun ketika membuat larutan menggunakan gelas Beker ini harus dilakukan dengan tepat, cara menggunakan gelas Beker tidak boleh asal. Dimana ketika Anda membuat larutan asam yang encer, maka pastikan gelas Beker juga diisi dengan aquadest terlebih dahulu. Ukuran aquadest dan cairan asam yang dimasukkan tergantung dari takaran yang Anda inginkan.

Mengetahui bagaimana cara penggunaan gelas ukur dengan benar juga bermanfaat agar Anda semakin ahli dalam menggunakan gelas Beker. Untuk dapat mengukur volume cairan yang tertampung, Anda dapat memanfaatkan garis-garis yang dibubuhi pada gelas Beker. Garis-garis tersebut sudah dilengkapi dengan angka-angka yang menunjukkan volume cairan yang tertampung. Untuk cara menggunakan gelas Beker sebenarnya cukup mudah, caranya yaitu sebagai berikut:

Mengukur volume zat cair
Jika ingin mengukur zat cair, maka langsung saja tuang zat cair ke dalam gelas Beker. Agar tidak tumpah, Anda dapat menggunakan corong gelas. Cara penggunaan corong gelas ini cukup sederhana layaknya Anda menggunakan corong pada umumnya. Ketika zat cair sudah dimasukkan, maka Anda dapat mengetahui volumenya dengan melihat sampai di garis mana cairan tersebut berada.

Mengukur volume zat padat
Sementara jika Anda ingin mengukur volume zat padat, caranya yaitu dengan memasukkan cairan ke dalam gelas Beker. Cara menggunakan gelas Beker berikutnya yaitu dengan mengetahui volume cairan tersebut. Jika sudah, maka masukkan zat padat ke dalam gelas Beker dan lihat volumenya. Volume untuk zat padat tersebut yaitu volume akhir dikurangi dengan volume zat cair saja.

Sementara jika Anda ingin membuat larutan, Anda harus memasukkan zat-zatnya sesuai dengan takaran yang seharusnya. Gelas Beker atau gelas kimia sendiri terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas. Namun panas yang dapat ditahan oleh gelas Beker hanya sampai pada suhu 200 derajat celcius. Penting juga untuk Anda ketahui bahwa gelas Beker yang rusak juga dapat membuat gelas ini tidak berfungsi secara maksimal. Jika dilihat, gelas Beker dan gelas ukur hampir mirip. Namun cara menggunakan gelas Beker lebih mudah karena tahan panas dan gelas ukur tidak.