Postingan

Cara Menggunakan Vaksin ND Untuk Unggas Yang Benar dan Tepat

Peternakan ayam, itik, bebek atau puyuh merupakan salah satu usaha beresiko karena binatang ternak jika tidak dirawat dengan benar maka gampang terserang penyakit. Karena itu, sebagai peternak tentu harus memperhatikan perawatan harian, pemberian pakan, serta pemberian vaksin untuk mencegah penyakit seperti ND, Tetelo termasuk flu burung. Pencegahan penyakit ND adalah dengan cara menggunakan vaksin ND yang tepat dan benar agar hasilnya optimal dan ternak Anda terhindar dari penyakit tersebut.

Teknik pemberian vaksin ND terdiri dari dua jenis yang diberikan sesuai dengan kelompok usia ayam atau ternak. Vaksin melalui tetes mata atau hidung diberikan pada kelompok usia ternak umur 1 hingga 2 minggu. Sementara pada kelompok usia 3 minggu ke atas, maka vaksinasi ND diberikan melalui air minum. Hal ini dengan catatan apabila masih tedapat gejala penyakit ND pada ternak. Apabila gejala telah hilang, maka vaksin tidak perlu diberikan pada unggas Anda. 

Cara menggunakan vaksin ND melalui tetes mata atau hidung pertama adalah persiapan. Bagilah dua kandang untuk yang belum divaksin dan yang telah divaksin nanti. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam memberikan vaksin. Kemudian siapkan vaksin dengan mencampurkan vaksin pada air. Untuk 100 ekor unggas vaksin dapat dicampur dengan 50 mili air bersih. Setelah itu, masukan vaksin ke dalam botol khusus penetes vaksin. 

Cara pemberian vaksin ND adalah dengan memegang unggas menggunakan tangan kiri. Sementara tangan kanan memegang botol penetes berisi vaksin ND. Pegang dengan benar agar vaksin bisa menetes dengan mudah ke mata atau hidung ayam. Pastikan Anda duduk di tempat yang stabil agar posisi botol juga stabil. Anda bisa dibantu asisten untuk mengambil ayam dari kelompok yang belum divaksin dan meletakkannya ke kandang kelompok yang telah divaksin. 

Berikutnya, cara menggunakan vaksin ND dengan mencampurkan pada air minum yang diberikan adalah metode vaksin yang lebih mudah. Karena dengan metode ini Anda tak perlu memberikan vaksin satu demi satu pada unggas Anda, bayangkan jika jumlah unggas Anda ribuan. Tentu membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Namun, vaksinasi ND dengan metode tetes lebih efektif karena diberikan sesuai dengan dosis. Sementara vaksin dengan metode pemberian air minum mungkin memmeliki efek yang berbeda. 

Cara menggunakan vaksin ND dengan metode missal adalah, jangan beri pakan dan minuman pada semua unggas yang hendak divaksin minimal 2 jam sebelumnya. Proses vaksinasi harus dilakukan pada sore atau malam hari. Hal ini karena Anda akan menggunakan vaksin ND aktif bukan sistemik. Vaksin ND aktif akan mati apabila terkena sinar matahari. Vaksin dimasukan ke dalam air minum yang telah dicampur dengan susu dan es batu untuk memastikan vaksin tetap hidup.