Cara menggunakan Engine Flush sebaiknya dilakukan dengan benar agar tidak memberikan efek samping yang buruk bagi mobil Anda. Engine Flush merupakan cairan pintar yang bermanfaat untuk membuang kerak atau kotoran lain di dalam mesin. Jika kotoran-kotoran tersebut terbuang, tentu saja mobil dapat memiliki kinerja yang lebih maksimal. Namun ingat, penggunaan Engine Flush ini haruslah tepat. Kegunaan Engine Flush adalah untuk memaksimalkan kinerja mobil, namun jika digunakan secara asal, maka dapat menyebabkan oli merembes. Untuk itu, pastikan Anda menggunakan engine flus dengan cara yang tepat.
Sebelum membahas mengenai cara menggunakan Engine Flush, ketahui terlebih dahulu apa saja manfaatnya. Berikut adalah manfaat yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan Engine Flush:
- Membersihkan kerak yang ada pada ruang mesin
- Menjaga kehalusan suara mesin
- Meningkatkan kinerja oli baru
- Meningkatkan daya tahan mesin
- Aman untuk seal dan gasket mesin
- Menjaga kompresi mesin
Banyak orang yang menyarankan agar menggunakan Engine Flush ketika melakukan pergantian oli secara berkala. Namun cara menggunakan Engine Flush tersebut ternyata memberikan efek buruk bagi seal mesin. Penggunaan Engine Flush yang terlalu sering ternyata memberikan keburukan sehingga oli mesin merembes atau terjadi kebocoran pada mesin. Keburukan Engine Flush ini tidak akan terjadi jika cara penggunaannya lebih tepat. Lalu, bagaimana cara penggunaan Engine Flush dengan tepat? Jawabannya adalah per setiap kelipatan 20 ribu km sekali.
Jika Anda ganti oli mobil setiap 5 ribu km sekali, gunakan Engine Flush ini setiap 20 ribu km sekali. Jadi ketika Anda ditawari penggunaan Engine Flush setiap ganti oli, silakan tolak saja. Anda harus mengingat kapan waktu yang tepat untuk menggunakan cairan pintar ini. Sementara untuk cara menggunakan Engine Flush sendiri, langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
- Tuangkan cairan Engine Flush ke dalam ruang mesin yang masih terdapat oli lama.
- Nyalakan mesin dan jalankan dengan kecepatan sedang selama sekitar 10 menit.
- Buang oli lama yang telah tercampur cairan Engine Flush tersebut dengan oli yang baru.
- Ingat, cairan Engine Flush dimasukkan pada oli yang lama dan bukan yang baru. Jangan sampai Anda mencampurkannya dengan oli baru dan membiarkannya di dalam ruang mesin terlalu lama.
Harga Engine Flush untuk mobil cukup beragam, tergantung dari mereknya. Namun biasanya 1 botol Engine Flush dapat digunakan untuk 4 liter oli mesin. Jadi Anda dapat menyesuaikan penggunaannya dengan oli mesin mobil Anda. Gunakan Engine Flush secara rutin, namun tidak harus ketika ganti oli. Gunakan saja setiap kelipatan 20 ribu km agar cairan pintar ini tidak memberikan efek buruk pada seal mesin. Engine Flush memang merupakan cairan yang bermanfaat, namun untuk hasil maksimal gunakan secara tepat. Itu saja yang dapat disampaikan mengenai cara menggunakan Engine Flush.